SMART CARD
MAKALAH
Diajukan
untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Teknologi Informasi Prodi Tekhnik
Informatika
Oleh
:
Afif
Waliyudin (A2.1500005)
Heri
Kuswanto (A2.1500047)
Toni
Iskandar (A2.1500091)
Exa
Rahmasakti (A2.1500035)
Muhammad
Nurul Hidayat (A2.1500059)
TI – 1CK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Perkembangan
Teknologi Informasi”.
Makalah
ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengantar Teknologi
Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer. Di samping itu,
penulis juga berharap Makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan para Mahasiswa pada khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Dengan
terselesaikannya Makalah ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Deris Santika, S.Kom. Selaku Dosen
Pengantar Teknologi Informasi.
2.
Seluruh Dosen STMIK Sumedang Atas Segala
Ilmu Yang Telah Diberikan Kepada Penulis.
3.
Seluruh Mahasiswa STMIK Sumedang
Khususnya Prodi TI – 1CK Yang Telah Membantu Banyak Hal Atas Terselesaikanya
Makalah Ini.
4. Kedua
orang tua tercinta beserta semua keluarga yang senantiasa mendukung dan memberi
semangat kepada penulis.
5. Semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses pembuatan Makalah.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan pembuatan Makalah ini.
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi
semua. Amin.
Sumedang,
8 November 2015
|
Penulis
|
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar .............................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1
Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3
Tujuan Pembahasan ................................................................................... 3
1.4
Sistematika Pembahasan ............................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 4
2.1
Apa itu Smart Card? .................................................................................. 4
2.2
Manfaat Smart Card bagi Dunia Bisnis ..................................................... 7
2.3 Dampak
Positif dan Negatif dengan Adanya Smart Card ........................ 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 9
3.1
Kesimpulan ................................................................................................ 9
3.2
Saran .......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Salah satu tuntutan
yang dihadapi dunia bisnis maupun institusi pelayanan publik saat ini adalah
menciptakan sistem pelayanan publik yang memberikan kemudahan dalam tukar
menukar informasi, transaksi secara cepat, mudah dan transparan, serta memiliki
mobilitas tinggi. Hal tersebut memegang peranan penting dalam kelangsungan
hidup bisnis maupun keefektipan kinerja konstitusi karena berpengaruh terhadap
mutu produk atau pelayanan yang diberikan.
Smart
card diciptakan untuk menjadi solusi bagi problem
tersebut. Teknologi ini menawarkan banyak manfaat signifikan bagi para penyedia
dan pengguna jasa. Mobilitas tinggi didapatkan dari ukuran fisik yang kecil
dengan dimensi chip hanya 85,6 mm x 54 mm. kestabilan dan kecepatan dapat dioptimalkan
dengan makin banyaknya Bahasa pemrograman yang mendukungnya. Pemanfaatan smart card dapat diaplikasikan
diberbagai bidang. Baik itu pendidikan, kesehatan, pelayanan umum, keamanan
computer, transaksi keuangan dan sebagainya. Ruang pemanfaatan smart card yang mencakup bidang yang
sangat luas tersebut akan memberikan peluang besar bagi pengembang aplikasi
untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis Smart card di berbagai sektor yang belum menggunakan teknologi
tersebut.
Permasalahan yang
kemudian timbul adalah fleksibelitas dan kemudahan untuk pengembangan aplikasi
berbasis smart card. Para pengembang
aplikasi yang ingin mengembangkan aplikasi yang berbasis smart card yang
sebelumnya belum pernah menggunakan aplikasi berbasis smart card akan membutuhkan waktu untuk mempelajari teknik
pemrograman untuk menghubungkan antara aplikasi yang akan dibuatnya dengan
sebuah perangkat smart card. Masing-masing
Bahasa pemrograman tentunya memiliki perintah program yang berbeda untuk
mengembangkan aplikasi berbasis smart
card. Sehingga akan membutuhkan waktu yang cukup untuk mempelajarinya
terutama yang belum menguasai Bahasa yang mendukung pemrograman smart card ACR122U seperti Borland
Delphi 7, Java, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Visual Basic.NET 2005,
Microsoft Visual C#.2005, Microsoft Visual C++ 6.0, Microsoft Visual C++ 2005,
sehingga mengembangkan aplikasi berbasis smart
card akan membutuhkan waktu yang lebih panjang apalagi jika kompetensi
pengembang adalah dibidang Bahasa pemrograman yang tidak atau belum mendukung
pemrograman smart card ACR 122U
tentunya akan sulit untuk mengembangkan aplikasi yang melibatkan smart card dengan kompetensi Bahasa
pemrograman yang dimilikinya tersebut.
Untuk itu pengembangan
aplikasi interface (penghubung)
antara PC dengan smart card yang
fleksibel, yang mampu mengkomunikasikan smart
card, smart card reader dengan
aplikasi yang akan dikembangkan dengan berbagai Bahasa pemrograman yang akan
berbeda akan membantu kemudahan dalam pengembangan aplikasi-aplikasi lain berbasis
smart card.
2.1
Rumusan
Masalah
1.
Apa itu Smart Card?
2.
Apa manfaat Smart Card bagi dunia
bisnis?
3.
Apa dampak positif dan negatif dengan
adanya Smart Card?
3.1
Tujuan
Pembahasan
1.
Smart Card
2.
Manfaat Smart Card bagi dunia bisnis
3.
Dampak positif dan negatif dengan adanya
Smart Card
4.1
Sistematika
Pembahasan
Sistematika dalam
penulisan makalah ini terbagi dalam tiga Bab sebagai berikut:
a.
BAB I pendahuluan yang mengulas latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, dan sistematika
pmbahasan.
b.
BAB II Pembahasan yang meliputi tentang
apa itu smart card, manfaat smart card bagi dunia bisnis, dan dampak positif
dan negatif dengan adanya smart card.
c.
BAB III Penutup yang terdiri dari
kesimpulan dan saran.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Smart
Card
Smart card adalah
sebuah perangkat penyimpanan dengan mekanik inti untuk memfasilitasi komunikasi
dengan pembaca atau coupler yang dapat
diakses oleh aplikasi yang dapat berbicara ke kartu lainnya. Kemampuan
ini memungkinkan kartu untuk menyimpan beberapa rahasia pemiliknya, seperti
kunci pribadi terkait dengan sertifikat yang dimilikinya. Smart card itu
sendiri berisi CPU dan beberapa penyimpanan non-volatile yang memiliki
konfigurasi file sistem dan kemampuan yang dibagi menjadi ruang untuk publik dan untuk keperluan pribadi yang
bentuknya rahasia, smart card juga memiliki area terpisah untuk informasi yang
dilindungi, seperti sertifikat, e-dompet, dan seluruh sistem operasi.
Smart card saat ini datang dalam dua
bentuk, Contact Card dan Contactless:
1.
Contact Cards
Contact Card ini
memerlukan pembaca untuk memudahkan koneksi dua arah. Kartu ini harus
dimasukkan ke dalam perangkat yang menyentuh titik kontak pada kartu, yang
memfasilitasi komunikasi dengan chip kartu. Kartu kontak datang dalam 3-volt
dan 5-volt model, seperti halnya CPU desktop saat ini.
Pembaca kartu kontak biasanya dibangun ke
perusahaan atau bangunan-vendor yang dimiliki dan aset, telepon selular,
perangkat genggam, perangkat yang berdiri sendiri yang terhubung ke serial
desktop komputer atau Universal Serial Port Bus (USB), slot kartu laptop, dan
keyboard.
2.
Contactless Cards
Contactless Cards ini
menggunakan skrup dekat untuk mendapatkan informasi ke dan dari chip kartu. Antena
adalah alat di sekitar kartu dan aktif saat kartu terpancar dalam jarak
tertentu dari coupler. Konfigurasi antena kartu dan coupler memfasilitasi
negara terhubung dari beberapa sentimeter hingga beberapa kaki.
Transmisi dua arah
dikodekan dan dapat dienkripsi dengan menggunakan kombinasi kartu algoritma
Chip vendor; nomor sesi acak; dan sertifikat pemegang kartu, kunci rahasia atau
Personal Identification Number (PIN).
Kecanggihan sambungan ini dapat memfasilitasi koneksi terpisah dan diskrit
dengan beberapa kartu yang harus berada dalam jangkauan coupler. Karena kartu contactless tidak memerlukan kontak
fisik dengan pembaca, kisaran kegunaan sangatlah luas.
Standar internasional
mengatur karakteristik fisik kartu pintar. Misalnya, ukuran kartu ditutupi oleh Organisasi
Internasional untuk Standardisasi atau International
Organization for Standardization (ISO) 7810. ISO 7816 dan standar
berikutnya mencakup parameter manufaktur, karakteristik fisik dan listrik,
lokasi titik kontak, protokol komunikasi, penyimpanan data, dan banyak lagi. Tata
letak data dan format yang dapat bervariasi dari vendor ke vendor.
Selain standar fisik
dan manufaktur, peningkatan jumlah standar yang ada untuk aplikasi vendor
tertentu. Vendor kartu kredit, vendor telepon selular, lembaga kredit, dan
lembaga debit adalah contoh organisasi yang menyesuaikan aplikasi kartu pintar
dan prosedur diarahkan secara eksklusif untuk layanan yang mereka tawarkan dan
perusahaan yang menggunakannya untuk berbisnis.
Microsoft Windows untuk
sistem operasi Smart Card adalah arsitektur berbasis komponen yang mendukung
beberapa chip kartu dan platform. Didukung oleh meningkatnya jumlah produsen
kartu dan vendor. Pengembang dapat mengintegrasikan antarmuka pemrograman
aplikasi (API) dan toolkit terkait ke dalam lingkungan yang sudah akrab bagi
mereka. Anda dapat memperoleh kartu dengan Windows untuk Smart Card dari
berbagai sumber. Anda dapat mengembangkan aplikasi kartu pintar dengan
menggunakan sistem seperti Microsoft Visual Basic dan Microsoft Visual C ++.
Microsoft bekerja dengan Windows untuk Smart Card-compliant vendor, pihak
ketiga untuk menyediakan alat-alat manajemen perusahaan yang kompatibel dengan
Microsoft Windows 2000 dan kemudian sistem operasi ini akan memberikan fitur
administrasi tambahan, seperti kemampuan untuk jarak jauh mengatur ulang PIN.
Sejumlah vendor
menyediakan dukungan dan standar lainnya dari Windows untuk Smart Card. Sun Microsystems telah diterbitkan dan
saat ini mempertahankan spesifikasi dari Windows untuk Smart Card dan "Java Card". Gemplus dan Schlumberger juga mendukung Windows untuk Smart Card, selain sistem
operasi kartu mereka sendiri, mereka juga menjabarkan spesifikasi dari “Java Card” ini.
2.2
Manfaat
Smart Card bagi dunia bisnis
Smart Card adalah
sebuah tekhnologi yang sangat spesial pada masa kini. Dizaman modern ini smart
card tentu sangat dibutuhkan oleh setiap orang, dengan fasilitasnya sang sangat
membantu, smart card semakin menjadi pedoman atau alat yang menjadi pegangan
bagi setiap umat manusia.
Saat ini smart card
dapat digunakan oleh para pengusaha penfusaha besar. Sebuah perusahaan pasti
membutuhkan komunikasi atau kerjasama antar perusahaan lain. Berikut sebagian manfaat smart card bagi dunia bisnis
:
1.
Sebagai Alat Komunikasi
Smart
card berguna bagi dunia bisnis sebagai alat komunikasi. Contohnya bisa
digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh antar perusahaan ke perusahaan
lainnya. Hal ini sangat berguna sekali karena sangat efisien untuk menghemat
waktu dan tempat untuk berkomunikasi apabila ada keperluan yang mendadak dan
tidak bisa ditinggalkan. Dengan fasilitas yang diberikan alat ini kita tetap
bisa berkomunikasi atau berbisnis walaupun tidak bertatap muka secara langsung.
2.
Sebagai Alat Persentasi Perusahaan
Dengan
smart card ini persentasi perusahaan jauh lebih mudah digunakan tanpa melalui
tambahan perangkat apapun¸contohnya dalam hal mengirim file persentasi yang
akan di tampilkan. Kita dapat langsung menampilkan file yang akan
dipersentasikan cukup dengan menggeser data atau file dari layar smart card ke
dinding sensor (layar persentasi).
3.
Sebagai Alat untuk Mengingatkan Jadwal
Penting Perusahaan
Keunggulan lainnya dari
alat ini adalah kita tidak perlu lagi melihat jadwal dengan alat lain seperti
membuka kalender atau alat pengingat lainnya. Dengan smart card ini secara
otomatis akan menampilkan jadwal yang akan datang dengan tampilan sensor
digital secara otomatis diluar layar smart card tersebut tanpa kita harus
mengoperasikan terlebih dahulu alat tersebut.
2.3
Dampak
Positif dan Negatif Smart Card
a) Dampak
Positif Smart Card
·
Mempermudah berkomunikasi dengan cepat.
·
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam berbagai bidang.
·
Mempermudah mendapatkan informasi
dimanapun dan kapanpun.
·
Mempermudah pekerjaan secara cepat dan
efisien.
·
Mempermudah akses data dengan cepat dan
mudah.
b) Dampak
Negatif Smart Card
·
Selalu mencari jalan yang mudah atau
instant.
·
Membuat kita menjadi malas.
·
Menimbulkan radiasi yang sangat besar.
·
Canggihnya teknologi yang membuat kita
enggan berolahraga.
·
Berkurangnya lahan hijau karna dipenuhi
dinding sensorik digital.
BAB
III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Smart card adalah
sebuah perangkat penyimpanan dengan mekanik inti untuk memfasilitasi komunikasi
dengan pembaca atau coupler yang dapat
diakses oleh aplikasi yang dapat berbicara ke kartu lainnya. Smart card
saat ini datang dalam dua bentuk, Contact Cards dan contactless. Contact Card
ini memerlukan pembaca untuk memudahkan koneksi dua arah. Contactless Cards ini
menggunakan skrup dekat untuk mendapatkan informasi ke dan dari chip kartu.
Kemudian manfaat smart
card bagi dunia bisnis :
1.
Sebagai Alat Komunikasi.
2.
Sebagai Alat Persentrasi Perusahaan.
3.
Sebagai Alat untuk Mengingatkan Jadwal
Penting Perusahaan.
Dampak Positif
dan Negatif Smart Card
a)
Dampak Positif Smart Card
·
Mempermudah berkomunikasi dengan cepat.
·
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam berbagai bidang.
·
Mempermudah mendapatkan informasi
dimanapun dan kapanpun.
·
Mempermudah pekerjaan secara cepat dan
efisien.
·
Mempermudah akses data dengan cepat dan
mudah.
b)
Dampak Negatif Smart Card
·
Selalu mencari jalan yang mudah atau
instant.
·
Membuat kita menjadi malas.
·
Menimbulkan radiasi yang sangat besar.
·
Canggihnya teknologi yang membuat kita
enggan berolahraga.
·
Berkurangnya lahan hijau karna dipenuhi
dinding sensorik digital
1.2
Saran
Sebagai penutup dalam makalah ini penulis mencoba memberikan
saran-saran sebagai berikut:
1.
Untuk Stmik
Sebaiknya
para dosen didalam pembelajaran yang bersangkutan dengan Teknologi Informasi
itu lebih ditekankan lagi mengenai bagaimana cara menggunakan teknologi yang
baik dan benar. Sehingga mahasiswa akan lebih mudah menerapkan teknologi yang
positif di dalam diri mereka masing-masing tanpa harus ada ketakutan didalam
diri mereka.
2.
Untuk Mahasiswa
a. Turuti
peraturan-peraturan yang diterapkan oleh dosen, karena dengan menerapkan
peraturan itu kita akan mengetahui betapa baiknya dosen terhadap kita, tujuanya
agar kita sebagai Mahasiswa Stmik Sumedang menjadi pribadi yang berbudi luhur
dan berpengetahuan luas mengenai Iptek.
b. Kita
Mahasiswa Stmik Sumedang sebagai generasi muda harus menjadi generasi penerus
bangsa dengan cara giat belajar dan berlatih tentang ilmu pengetahuan teknologi
agar menjadi mahasiswa-mahasiswi yang cerdas dan terampil.
c. Kita
sebagai warga negara Indonesia harus selalu juga melestarikan budaya yang ada
di Indonesia. Perkenalkan bahwa dengan majunya teknologi informasi sekalipun,
budaya di tanah air tercinta ini akan semakin jaya dan mendunia.
d. Penulis
berharap bahwa dengan berkembangnya teknologi informasi semua masyarakat
khususnya masyarakat Indonesia dari kalangan bawah, menengah, maupun atas dapat
menggunakan teknologi informasi ini dengan sebaik baiknya. Dan jadilah pengguna
yang cerdas untuk melahirkan suasana didalam masyarakat yang damai dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar